Hujan dan Pulang.
Apa yang paling indah dari sebuah pertemuan? Yaitu pertemuan yang tidak terencana, namun atas seizin Allaah. Seperti Hujan di Bulan Februari itu, siapa sangka akan bertemu hujan di kota yang aku menyebutnya "kota yang sempurna untuk pulang". Air mata tak terbendung, ini adalah pertemuan yang indah. Doa itu ada, selalu dan sampai saat ini terus terucap. Kesabaran seratus tujuh hari, terima kasih. Bersabarlah dengan kesabaran yang baik, InsyaaAllaah pertemuan akan datang, InsyaaAllaah. Comments are closed.
|
Bismillaah..
|