“Aku masih ragu untuk berhijrah..”
Kenapa? “Aku masih punya banyak pertimbangan..” Jadi, bagaimana? Sudah menemukan dunia baru? Aku harap begitu. Seseorang, jika sudah memutuskan untuk HIJRAH, jangan pernah mencelanya Jangan pernah menghinanya Jangan pernah menggaggunya Jangan pernah membuatnya mundur. Kau mungkin tak mengerti perjuangan mereka untuk HIJRAH. Bukan serta merta hanya mengganti penampilan dan pakaian menjadi lebih syar’i saja, tetapi juga perihal Iman dan Istiqomah. Alhamdulillah jika keluargamu mendukungmu untuk HIJRAH, dan kau merasa bahwa langkah HIJRAHmu terasa sangat lancar dan mudah. Tapi pernahkah kita menengok saudara/saudari kita yang tidak seberuntung kita? Dimana disaat memakai kerudung panjang berwarna gelap, keluarganya menghinanya Dimana disaat mulai rajin datang ke majelis taklim, teman-teman menjauhinya Dimana disaat jenggot sudah panjang dan celana sudah tidak isbal, tetangga mencelanya Dimana disaat memilih untuk mengasingkan diri dari hiruk pikuk dunia, orang-orang mulai mencurigainya. Terlihat terasa berat? Tidak, ini perihal ketabahan. Aku, selalu merasa kagum ketika melihat seseorang memilih untuk HIJRAH. Apalagi jika melihat dari masa lalunya yang sangat kelam, Ada yang dulunya pemain band ternama pecandu narkoba ahli maksiat bandar judi dan lain lain. Mereka dengan yakin dan mantap untuk HIJRAH, dan sekarang? Bisa dibilang ilmu agama mereka melebihi orang-orang yang dulunya tidak memiliki jejak kelam seperti mereka. MasyaAllah. Jadi apakah masih dilema? Apa yang membuatmu ragu? Karna terlihat aneh? Takut kehilangan teman? Takut Kehilangan orang yang dicintai? Takut karena tidak bisa diterima oleh masyarakat pada umumnya? Sungguh aku mohon, apa yang kau pandang pada DUNIA, lepaskanlah, Ikhlaskan. DUNIA bukan untukmu. Apa kau tidak lelah mengikuti DUNIA yang sungguh menghinakan ini? Dimana kemaksiatan dianggap hal yang wajar, dimana KEKINIAN menjadi ajang perlombaan, dimana kata kata yang tak berarti dianggap panutan. Mau sampai kapan? Buta terhadap IMAN sendiri? Mau sampai kapan menjadi MUSLIM AWAM? “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363.) p.s: pengingat terhadap diri penulis sendiri Comments are closed.
|
Bismillaah..
|